Cari Blog Ini
Blog ini adalah dunia kecil tempat cerpen, puisi, dan artikel mencerminkan perjalanan hati dan pikiran. Temukan perspektif baru dalam setiap kata
Baca Juga
Nasab Tidak Menentukan Nasib: Kita Semua Bisa Jadi Apa Saja, Asal Jangan Jadi Beban!
Sobat nyeleneh, pernah nggak sih kita dengar ada orang yang bilang, "Wah, dia mah anak orang kaya, pasti sukses." Atau sebaliknya, "Yah, anak orang biasa, hidupnya pasti pas-pasan aja." Nah, inilah saatnya kita membongkar mitos itu dan menegaskan: nasab nggak ada hubungannya sama nasib! Serius, masa depan itu nggak tergantung dari siapa bapak-ibu kita, tapi tergantung kita sendiri. So, yuk kita kupas ini dengan cara yang asyik dan sedikit nyentil.
Nasab: Anugerah, Bukan Akhir Cerita
Nasab itu istilah keren buat garis keturunan. Kalau kamu keturunan bangsawan, orang kaya tujuh turunan, atau anak cucu juragan kambing, ya selamat! Tapi, kalau kamu cuma keturunan juragan warung kopi, ya nggak masalah juga. Karena faktanya, nasab cuma menentukan dari mana kita mulai, bukan di mana kita akan berakhir.
Coba deh lihat sejarah. Ada kok orang-orang yang lahir dari keluarga sederhana tapi bisa jadi luar biasa. Contohnya, Albert Einstein tuh nggak lahir dari keluarga genius. Dia cuma anak biasa yang awalnya dianggap "lemot". Tapi sekarang? Namanya lebih terkenal dari artis TikTok!
Nasib Itu Dikerjain, Bukan Ditunggu
Orang sering salah kaprah. Mereka pikir kalau nasabnya oke, otomatis nasibnya oke juga. Padahal, nasib itu kayak nasi goreng—nggak bakal jadi kalau nggak dimasak. Bumbu dan nasi harus diolah, digoreng, ditumis. Begitu juga nasib, harus diperjuangkan.
Mau nasab kamu bangsawan atau anak juragan pentol, kalau malas-malasan dan cuma rebahan sambil ngarep mukjizat, ya ujung-ujungnya jadi beban masyarakat. Jadi, yang penting bukan siapa orang tua kamu, tapi apa yang kamu lakuin buat diri kamu sendiri.
Cerita Lucu: Anak Orang Kaya VS Anak Tukang Becak
Ini cerita rekaan aja, ya, buat gambaran. Bayangin ada dua orang anak—satu anak bos perusahaan besar, satu lagi anak tukang becak. Si anak bos, tiap hari bangun siang, kerjaannya cuma nongkrong di kafe mahal dan pamer saldo. Sedangkan anak tukang becak, tiap pagi bangun subuh, jualan nasi uduk sambil belajar coding.
Lima tahun kemudian, siapa yang sukses? Anak tukang becak tadi malah jadi programmer terkenal yang bikin aplikasi ojek online, sedangkan anak bos cuma jadi pelanggan setia aplikasi itu! Moral ceritanya? Jangan meremehkan siapa pun, apalagi diri sendiri.
Nasab Gak Bisa Dipilih, Tapi Nasib Bisa
Satu-satunya hal yang nggak bisa kita pilih dalam hidup adalah di mana kita dilahirkan. Tapi tenang, nasab cuma seperti bonus dari Tuhan. Kalau dapet yang oke, syukuri. Kalau biasa aja, ya tetap syukuri, terus buktikan kalau kita bisa bikin hidup luar biasa. Ingat, Captain America pun awalnya cuma anak ceking biasa sebelum jadi superhero. Jadi, jangan kebanyakan alasan, bro!
Kesimpulan: Jadilah CEO Nasibmu Sendiri
Nasab mungkin bisa bikin kamu dipandang sebelah mata di awal, tapi apa yang kamu lakukan dengan hidupmu yang bikin orang kagum. Kalau kita rajin usaha, nggak gampang menyerah, dan selalu berdoa, percayalah, hidup ini penuh kejutan indah. Yang penting, jangan jadi beban. Kalau bisa, jadilah inspirasi.
Jadi, mulai sekarang, kalau ada yang ngomongin nasab kamu, senyum aja sambil bilang, "Santai, yang penting nasibku bakal keren!" 😉
Postingan Populer
Apakah Tunjangan Guru Dipotong Akibat Efisiensi Anggaran? Simak jawabannya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Orang Lama Kalah Sama Orang Baru? Ternyata Begini Rahasia di Balik Drama Cinta Ini!"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar