Langsung ke konten utama

Baca Juga

Bendera One Piece Berkibar di Indonesia: Luffy, Kamu Ngapain di Sini?

Beberapa hari terakhir, media sosial Indonesia mendadak berubah jadi lautan tawa, heran, dan sedikit panik. Soalnya, ada satu tren aneh tapi nyata yang muncul jelang 17 Agustus: bendera One Piece berkibar di mana-mana . Iya, kamu nggak salah baca. Bukan bendera partai, bukan bendera klub bola, tapi bendera bajak laut ala Monkey D. Luffy dan gengnya. Tengkorak bertopi jerami, yang biasa kamu lihat pas Luffy ngomel-ngomel di kapal, sekarang eksis di tiang-tiang rumah warga. Pertanyaannya: ini beneran tren? Atau kru Topi Jerami nyasar ke RW kita? Awalnya cuma satu-dua orang yang nekat masang bendera itu, tapi karena netizen kita punya bakat “copy paste nasional”, akhirnya dalam sekejap mulai bermunculan di mana-mana. Ada yang pasang di truk, ada yang nempel di warung, ada juga yang berdiri gagah berdampingan sama bendera Merah Putih. Kocaknya, ekspresi warga yang lihat itu pun macem-macem, mulai dari yang ngakak, nyinyir, sampai yang mikir, “Eh, ini jangan-jangan pertanda revolusi?” Ta...

Bulan Sya'ban

 



Sejarah Bulan Sya'ban

    Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Nama "Sya'ban" berasal dari kata Arab "تَشَعَّبَ" yang berarti "bercabang", karena pada bulan ini suku-suku Arab dahulu berpencar mencari air dan melakukan persiapan menjelang Ramadhan.

    Dalam sejarah Islam, bulan Sya'ban memiliki beberapa peristiwa penting, di antaranya:

 

a.    Pemindahan Kiblat - Sebagian ulama berpendapat bahwa pemindahan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah terjadi pada bulan Sya'ban.

 

b.   Turunnya Ayat Perintah Shalawat - Sebagaimana disebut dalam QS. Al-Ahzab: 56, yang memerintahkan kaum Muslimin untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad .

 

c.   Turunnya Ayat tentang Kewajiban Puasa Ramadhan - Allah menurunkan ayat tentang kewajiban puasa Ramadhan dalam QS. Al-Baqarah: 183 pada bulan Sya'ban.

 

d.   Pencatatan Amal Perbuatan Manusia - Dalam hadis disebutkan bahwa amal perbuatan manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah pada bulan ini.

 

Keutamaan Bulan Sya'ban

    Bulan Sya'ban memiliki banyak keutamaan berdasarkan hadis dan pendapat ulama, antara lain:

a. Bulan Persiapan Menjelang Ramadhan

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, ia bertanya kepada Nabi :

"Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau banyak berpuasa seperti di bulan Sya'ban?"

Rasulullah bersabda:

    "Itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amalan-amalan kepada Rabb semesta alam, maka aku suka jika amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i dan Ahmad)

 

b. Malam Nisfu Sya'ban

    Malam pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban) memiliki keutamaan yang besar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al-Baihaqi, Rasulullah bersabda:

    "Sesungguhnya Allah melihat kepada seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan."

     Hadis ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah kesempatan besar untuk mendapatkan ampunan Allah, kecuali bagi mereka yang masih dalam keadaan syirik dan bermusuhan.

 

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban

 

a. Memperbanyak Puasa Sunnah

Rasulullah sering berpuasa di bulan Sya'ban. Dalam hadis Aisyah r.a., beliau berkata:

 

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih banyak di bulan lain selain bulan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

     Ulama menyebutkan bahwa puasa di bulan Sya'ban sebagai bentuk latihan menjelang Ramadhan serta sebagai amalan yang dicintai oleh Rasulullah .

 

b. Memperbanyak Istighfar dan Doa

    Di bulan ini, disunnahkan memperbanyak istighfar dan doa, terutama pada malam Nisfu Sya'ban. Beberapa ulama menyebutkan bahwa doa yang dianjurkan adalah:

 

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

 

(Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni)

 

c. Membaca Al-Qur’an

Imam Asy-Syafi’i dan beberapa ulama lainnya menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban sebagai persiapan menuju Ramadhan.

 

d. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad

Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Ahzab: 56:

 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

 

    "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan."

 

    Bulan Sya'ban adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Rasulullah banyak beribadah di bulan ini, terutama dengan memperbanyak puasa, membaca Al-Qur'an, istighfar, dan shalawat. Malam Nisfu Sya'ban juga memiliki keistimewaan, di mana Allah memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang tidak terjerumus dalam kesyirikan dan permusuhan.

    Sebagai umat Islam, kita sebaiknya menghidupkan bulan ini dengan memperbanyak ibadah dan persiapan menyambut Ramadhan agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Komentar