Cari Blog Ini
Blog ini adalah dunia kecil tempat cerpen, puisi, dan artikel mencerminkan perjalanan hati dan pikiran. Temukan perspektif baru dalam setiap kata
Baca Juga
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bulan Sya'ban
Sejarah Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Nama "Sya'ban" berasal dari kata Arab "تَشَعَّبَ" yang berarti "bercabang", karena pada bulan ini suku-suku Arab dahulu berpencar mencari air dan melakukan persiapan menjelang Ramadhan.
Dalam sejarah Islam, bulan Sya'ban memiliki beberapa
peristiwa penting, di antaranya:
a. Pemindahan Kiblat - Sebagian ulama berpendapat bahwa
pemindahan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah terjadi pada bulan Sya'ban.
b. Turunnya Ayat Perintah Shalawat - Sebagaimana disebut dalam
QS. Al-Ahzab: 56, yang memerintahkan kaum Muslimin untuk bershalawat kepada
Nabi Muhammad ﷺ.
c. Turunnya Ayat tentang Kewajiban Puasa Ramadhan - Allah
menurunkan ayat tentang kewajiban puasa Ramadhan dalam QS. Al-Baqarah: 183 pada
bulan Sya'ban.
d. Pencatatan Amal Perbuatan Manusia - Dalam hadis disebutkan
bahwa amal perbuatan manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah pada bulan
ini.
Keutamaan Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban memiliki banyak keutamaan berdasarkan hadis dan pendapat ulama, antara lain:
a. Bulan Persiapan Menjelang Ramadhan
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, ia bertanya kepada Nabi ﷺ:
"Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau banyak berpuasa seperti di bulan Sya'ban?"
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang,
yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya
amalan-amalan kepada Rabb semesta alam, maka aku suka jika amalanku diangkat
dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i dan Ahmad)
b. Malam Nisfu Sya'ban
Malam pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban) memiliki keutamaan yang besar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al-Baihaqi, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah melihat kepada seluruh makhluk-Nya
pada malam Nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang
yang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban
a. Memperbanyak Puasa Sunnah
Rasulullah ﷺ
sering berpuasa di bulan Sya'ban. Dalam hadis Aisyah r.a., beliau berkata:
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih
banyak di bulan lain selain bulan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)
b. Memperbanyak Istighfar dan Doa
Di bulan ini, disunnahkan memperbanyak istighfar dan doa,
terutama pada malam Nisfu Sya'ban. Beberapa ulama menyebutkan bahwa doa yang
dianjurkan adalah:
اللهم إنك عفو تحب
العفو فاعف عني
(Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni)
c. Membaca Al-Qur’an
Imam Asy-Syafi’i dan beberapa ulama lainnya menganjurkan
untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban sebagai persiapan menuju
Ramadhan.
d. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ
Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Ahzab: 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ
عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk
Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan."
Bulan Sya'ban adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Rasulullah ﷺ banyak beribadah di bulan ini, terutama dengan memperbanyak puasa, membaca Al-Qur'an, istighfar, dan shalawat. Malam Nisfu Sya'ban juga memiliki keistimewaan, di mana Allah memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang tidak terjerumus dalam kesyirikan dan permusuhan.
Sebagai umat Islam, kita sebaiknya menghidupkan bulan ini dengan memperbanyak ibadah dan persiapan menyambut Ramadhan agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Postingan Populer
Apakah Tunjangan Guru Dipotong Akibat Efisiensi Anggaran? Simak jawabannya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Orang Lama Kalah Sama Orang Baru? Ternyata Begini Rahasia di Balik Drama Cinta Ini!"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar